Metode jigsaw merupakan bagian dari Cooperative
Learning. Falsafah yang mendasari model pembelajaran gotong-royong dalam
pendidikan adalah homo hominisosius. Berlawanan dengan teori Darwin, falsafah
ini menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kerja sama merupakan
kebutuhan yang sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup. Tanpa kerja
sama, tidak akan ada individu, keluarga, organisasi, atau sekolah.
Ironisnya, model pembelajaran Cooperative
Learning belum banyak diterapkan dalam pendidikan, walaupun orang Indonesia
sangat membanggakan sifat gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebanyakan pengajar enggan menerapkan sistem kerja sama di dalam kelas karena
beberapa alasan. Alasan yang utama adalah kekhawatiran bahwa akan terjadi
kekacauan di kelas dan siswa tidak belajar jika mereka ditempatkan dalam grup.
Selain itu, banyak orang mempunyai kesan negatif mengenai kegiatan kerja sama
atau belajar dalam kelompok. Banyak siswa juga tidak senang disuruh bekerja
sama dengan yang lain. Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa
yang lain dalam grup mereka, sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder
ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai. Siswa yang tekun
juga merasa temannya yang kurang mampu hanya mengikuti saja pada hasil kerja
payah mereka.
Kesan negatif mengenai kegiatan
bekerja/belajar dalam kelompok ini juga bisa timbul karena ada perasaan was-was
pada anggota kelompok akan hilangnya karakteristik atau keunikan pribadi mereka
karena harus menyesuaikan diri dengan kelompok.
Sebenarnya pembagian kerja yang kurang
adil tidak perlu terjadi dalam kerja kelompok jika pengajar benar-benar
menerapkan prosedur model pembelajaran Cooperative Learning. Banyak
pengajar hanya membagi siswa dalam kelompok lalu memberi tugas untuk
menyelesaikan sesuatu tanpa pedoman mengenai pembagian tugas. Akibatnya siswa
merasa ditinggal sendiri dan karena mereka belum berpengalaman, merasa bingung
dan tidak tahu bagaimana harus bekerja sama menyelesaikan tugas tersebut. Kekacauan
dan kegaduhan lah yang terjadi.
Model pembelajaran Cooperative
Learning tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur
dasar pembelajaran Cooperative Learning yang membedakannya dengan
pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model Cooperative
Learning dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan
lebih efektif.
The Casino of Vegas: Welcome to the Hotel of Vegas
BalasHapusWelcome to 강원 랜드 바카라 the Hotel of Vegas! 바카라 룰 Experience 돌겠네 진짜 our casino paradise and find rooms 인천 휴게텔 for your 강원랜드여자앵벌이 next trip. We have over 2000 slot machines, table games, and more.